Ternyata tidak hanya Gua Jomblang, Gunungkidul saja yang punya panorama cantik. Gua Cipicung di Sukabumi juga punya pemandangan bagai surga di dalam perutnya. Benar-benar cantik!
gua dengan pemandangan yang indah di dalam perutnya ini berada di Kampung Cipicung, Desa Kertaangsa, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Masyarakat sekitar biasa menyebut lokasi ini dengan nama Gua Buniayu dan bahkan ada yang menamainya dengan sebutan Gua Siluman. Hiii!
Ets, namun bukan berarti gua ini seram. Gua Cipicung justru indah karena pemandangannya. Bagi Anda yang bernyali besar, caving di Gua Cipicung, Sukabumi sepertinya bisa menjadi alternatif liburan. Di gua ini terdapat pemandangan sungai indah bagai surga.
Sebelum memasuki perut gua, alangkah baiknya jika Anda menggunakan berbagai alat keselamatan yang telah disediakan oleh pemandu perjalanan. Nah, jika helm, sepatu boot, dan perlengkapan lainnya telah dikenakan, barulah Anda bisa menjelajah Gua Cipicung.
gua dengan pemandangan yang indah di dalam perutnya ini berada di Kampung Cipicung, Desa Kertaangsa, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Masyarakat sekitar biasa menyebut lokasi ini dengan nama Gua Buniayu dan bahkan ada yang menamainya dengan sebutan Gua Siluman. Hiii!
Ets, namun bukan berarti gua ini seram. Gua Cipicung justru indah karena pemandangannya. Bagi Anda yang bernyali besar, caving di Gua Cipicung, Sukabumi sepertinya bisa menjadi alternatif liburan. Di gua ini terdapat pemandangan sungai indah bagai surga.
Sebelum memasuki perut gua, alangkah baiknya jika Anda menggunakan berbagai alat keselamatan yang telah disediakan oleh pemandu perjalanan. Nah, jika helm, sepatu boot, dan perlengkapan lainnya telah dikenakan, barulah Anda bisa menjelajah Gua Cipicung.
Gua ini memiliki kedalaman hingga sekitar 32 meter. Mulut gua yang curam memaksa Anda harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terpeleset. Maklum saja, bagian dalam gua yang tidak terkena matahari membuat akses penjelajahan semakin sulit karena licin.
Ada dua cara untuk memasuki gua ini, yaitu jalur horizontal dan jalur vertikal. Untuk jalur horizontal, Anda akan menjelajah gua hampir sama dengan gua pada umumnya. Akan tetapi, jika Anda ingin tantangan yang lebih, jalur vertikal nampaknya bisa menjadi pilihan. Anda akan memasuki gua menggunakan tali yang diikatkan ke badan dan turun ke lubang yang cukup sempit.
Ketika sudah sampai di dasar gua, pemandangan akan terlihat sangat berbeda, luas dan indah. Di sini terlihat jelas stalagtit dan stalagmit yang cantik dan berbagai retakan perut bumi. Banyak orang yang mengatakan Gua Cipicung sama halnya seperti melihat evolusi di dalam perut bumi.
Teruslah berjalan menelusuri bumi hingga 3.300 meter untuk menemukan pintu keluar. Di sini Anda harus hati-hati, sebab lagi-lagi jalan yang licin dan terjal cukup menjadi tantangan bagi perjalanan. Belum lagi Anda akan terhalang dengan lumpur yang bisa membuat kaki terasa berat.
Namun, perjalanan berat Anda kali ini pasti akan terbeyar ketika keluar dari gua. Sungai yang mengalirkan air yang sangat jernih seperti oase di antara bebatuan yang Anda lihat sepanjang perjalanan tadi. Di sini Anda bisa membersihkan badan sambil beristirahat.
Sungai ini juga memiliki air terjun kecil yang sangat memukau. Gemuruh air dari air terjunnya membuat suasana sangat tenang dan nyaman. Belum lagi hembusan angin yang bisa membuat Anda merasa ingin terlelap. Ah, benar-benar seperti surga!
Post a Comment