Seperti diketahui,  Maladewa merupakan negara terendah di dunia dengan ketinggian rata-rata  hanya lima meter di atas permukaan laut. 
Bila  permukaan laut terus naik, maka ancaman tenggelam menghantui Maladewa.  Padahal, negara kepulauan ini menjadi salah satu destinasi favorit  wisatawan. 
Maladewa  telah mengungkapkan rencana untuk membangun lapangan golf  mengambang  di atas air, yang diakses melalui sebuah terowongan bawah  laut.
Konsepnya terlihat berikut ini.
Pulau  buatan ini akan menggantikan pulau-pulau yang tenggelam di bawah  permukaan laut. Lapangan golf akan ada di satu pulau berbentuk bintang  buatan.
Pusat  hotel dan konferensi, yang menyerupai bintang laut dari atas,  akan  memungkinkan pengunjung untuk menyelam langsung dari pantai
Rencana  ini termasuk 18 lubang lapangan golf yang dirancang lengkap dengan  clubhouse. Nanti pemain bisa mengakses lewat terowongan bawah laut yang  cukup lebar. Mobil golf dan orang bisa berlalu-lalang di dalam  terowongan dengan santai.
43  pulau mengambang lainnya akan dibangun, lengkap dengan dermaga untuk  kapal pesiar, kabin swasta dan kolam renang.Orang yang berduit banyak  bisa menikmati privasi di pulau-pulau tersebut.
Takjub?  Bisa jadi. Maladewa merupakan salah satu negara kepulauan  yang jadi  destinasi wisata wisatawan manca negara. Keindahan pulau dan pemandangan  lautnya yang biru bisa membuat kita malas mengakhiri liburan.
Bila  rencana Maladewa itu dilaksanakan, mereka tampaknya juga harus  memikirkan masalah limbah yang selama ini jadi "cacat" keindahan  Maladewa.
Saat  ini, Pulau Thilafushi merupakan pulau paling buruk di negara kepulauan  ini.Asap beracun, mengepul kehitaman, tumpukan sampah botol plastik dan  limbah lainnya, itulah yang terjadi di salah satu pulau di Maladewa ini.  Setidaknya, laporan dari Dailymail menyebut 330 ton sampah dibakar per  hari.
Di  Male, Ibukota Maladewa, kepadatan penduduknya lebih tinggi empat kali  lipat dibanding London. Tak mengherankan bila sekarang Maladewa punya  masalah pembuangan limbah. Dan, Pulau Thilafushi jadi tujuan limbah  bermuara.
Selain penduduk pada yang jadi produsen sampah paling banyak, ditambah juga dengan hasil buangan wisatawan. Tercatat, setidaknya 3,5 kg limbah per hari dibuang oleh wisatawan yang berlibur ke Maladewa.
Selain penduduk pada yang jadi produsen sampah paling banyak, ditambah juga dengan hasil buangan wisatawan. Tercatat, setidaknya 3,5 kg limbah per hari dibuang oleh wisatawan yang berlibur ke Maladewa.
sumber : http://infoindonesiabaru.blogspot.com/2012/10/maladewa-negara-terindah-di-dunia.html




Post a Comment