Dalam pemaparan hasil »Business Traveler Research 2012 di Kawasan Asia Pasifik” itu, ia mengatakan, Singapura paling diminati dalam perjalanan bisnis karena negara tersebut merupakan gerbang bisnis di kawasan Asia Pasifik. Sedangkan 20 persen pelancong bisnis asal Indonesia bepergian ke Thailand, dan 19 persen lainnya ke Malaysia.
Survei tersebut mewawancara 2.500 responden dari sembilan negara di Asia Pasifik yang melakukan perjalanan bisnis selama semester pertama 2012. Rata-rata pebisnis asal Indonesia melakukan sepuluh kali perjalanan dalam periode tersebut. Angka ini meningkat ketimbang tahun lalu yang rata-rata jumlah perjalanan hanya enam kali.
Frekuensi tersebut tidak jauh berbeda dibanding dengan frekuensi rata-rata perjalanan bisnis kawasan Asia Pasifik sebanyak sebelas kali. Para pebisnis asal Cina mendominasi perjalanan bisnis di Asia Pasifik dengan rata-rata 17 kali perjalanan. Sedangkan para pebisnis Singapura setidaknya melakukan perjalanan tujuh kali.
Para pebisnis Indonesia diperkirakan melakukan sembilan kali perjalanan pada semester kedua, lebih rendah dibanding semester pertama. Namun, angka prediksi tersebut masih lebih tinggi 50 persen dari hasil survei semester kedua tahun lalu. "Frekuensi meningkat karena faktor kenaikan aktivitas bisnis," kata Evan.
Ia menyebut aktivitas bisnis menjadi alasan 35 persen pebisnis yang melakukan perjalanan. Sedangkan faktor-faktor selanjutnya adalah perubahan jabatan yang mengharuskan pebisnis melakukan lebih banyak perjalanan dinas dan diharuskan menghadiri pertemuan internal.
Sedangkan di kalangan pebisnis Asia Pasifik, Indonesia disebut sebagai negara yang paling diminati oleh pebisnis Malaysia dan Singapura. Sebanyak 42 persen pebisnis Malaysia dan 40 persen pebisnis Singapura. Tren tersebut diprediksi berlanjut hingga semester dua tahun ini.
MARIA YUNIAR
sumber :http://id.berita.yahoo.com/singapura-tujuan-utama-pelancong-bisnis-indonesia-062839932--finance.html
Post a Comment