Sementara kita menghabiskan masa kecil kita untuk ngupil dan menggunakan upil yang satu untuk melengketkan upil lain hingga menjadi super upil, anak-anak ini menghabiskan waktu mereka mengguncangkan dunia gan.
Johnny dan Luther Htoo: Kembar ajaib
Spoiler for penjelasan:
Johnny and Luther Htoo lahir di akhir '80-an di Burma, tapi mereka bukan orang Birma biasa yang agan kenal. Mereka kaum Karen, sebuah kelompok etnis yang telah melancarkan perang gerilya melawan pemerintah Burma sejak tahun 1949.
Spoiler for pic:
Spoiler for 1:
Awalnya mereka hanyalah anak laki-laki biasa yang tinggal di hutan dalam sebuah kamp pemberontak. Ketika tentara Burma menyerang tempat tersebut untuk membuka jalan bagi jalur gas, cabang bersenjata dari Karen National Union lari kocar-kacir, meninggalkan desa yang tidak berdaya. Tapi ada yang tinggal gan. Anak-anak berumur sembilan tahun yang menggunakan AK-47 untuk menangkis serangan Angkatan Darat Burma tersebut. Dan tebak apa gan ? Anak-anak ini menang.
Spoiler for more:
Jadi seberapa mengejutkannya anak-anak ini gan ?
Spoiler for sangat mengejutkan:
Si kembar Htoo tampil dewasa sebelum waktunya gan. Mereka bersama-sama memimpin “Tentara Gerilya Tuhan” dengan 150 pengikut patuh yang membawa senjata dan benar-benar percaya pada kekuatan magis dari si kembar Htoo. Bagaimana mungkin agan tidak mengikuti seseorang kalau agan tahu dia kebal peluru? Dan bahkan ranjau? Dan satu hal lagi gan, mereka bisa membunuh dengan cara hanya menunjuk senapan ke tanah dan berkonsentrasi. Para pengikut juga percaya bahwa satu dari kembar Htoo memimpin 250.000 tentara yang tidak terlihat, dan kembarannya yang lain memimpin 150.000 tentara tidak terlihat. Tentu kedengarannya konyol, tapi kalau dua anak yang belum puber ini masuk ke kantor agan sekarang dengan rokok Marlboronya, ngelemparin agan sebuah AK dan bilang sudah waktunya untuk membunuh seseorang, maka agan arus berpikir panjang dan keras untuk menolak tawaran itu.
Spoiler for pic:
Spoiler for 1:
Spoiler for 3:
Anak-anak ini benar-benar mencuri perhatian orang banyak ketika tentara-tentara mereka (yang terlihat) menyandera rumah sakit Thailand selama 22 jam penuh. Sekitar 700 hingga 800 pasien dan staff keamanan disandera dengan tuntutan pemerintah Thai berhenti mengupas posisi Karen di Burma serta perawatan medis bagi tentara mereka yang terluka. Pasukan keamanan Thailand menyerbu rumah sakit, menewaskan 10 gerilyawan, dan mereka menyerah (si kembar Htoo tidak ada di sana).
Spoiler for angkat tangan untuk yang tak terkalahkan!:
Dalam sebuah wawancara tahun 2000, Luther Htoo menyatakan bahwa ia ingin kebebasan untuk Karen. Mereka dikejar oleh Tatmadaw (angkatan bersenjata Burma) dan dihindari oleh pemberontak Karen lainnya.
Si kembar menyerah kepada tentara Thailand pada Januari 2001 dan meminta perlindungan. Pada saat itu jumlah pengikut mereka telah menyusut hingga 20. Mereka menolak cerita tentang menjadi kebal, tetapi bersikeras bahwa Tuhan telah membantu mereka untuk bertahan hidup selama bertahun-tahun.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=6633763
Post a Comment