Perbedaan Jilbab, Khimar, dan Kerudung

Seringkali terjadi misunderstanding antara perbedaan jilbab, khimar dan kerudung, terutama pada jilbab dan kerudung. Jenis pakaian ini merupakan pakaian dari wanita yang mayoritas digunakan oleh seorang muslimah, walau tak hayal terkadang non-muslimpun menggunakan jenis pakaian seperti ini. Sebelum kita berbicara lebih banyak tentang jilbab, khimar dan kerudung, mari kita kenal dulu hukum-hukum Islam tentang aurat wanita.

Menutup aurat merupakan kewajiban bagi semua muslim. Untuk pria yaitu mulai dari pusar sampai lutut dan pada wanita seluruh tubuh kecuali uka dan telapak tangan. Dasar hukumnya ada pada Q.S. Al-A�raaf ayat 26 yang kurang lebih seperti dibawah ini artinya.


"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat."


Pada postingan ini, penulis tidak akan menguraikan secara detail dari ayat diatas, namun penulis hendak memperjelas pengertian dari jilbab dan pakaian sejenisnya yaitu jilbab, khimar dan kerudung.



JILBAB

Jelas sekali bahwa jilbab wajib hukumnya dikenakan oleh wanita muslim atau muslimah. Dalam Al-Qur�an kitabulloh, Q.S. Al-Ahzab ayat 59 yang kurang lebih artinya adalah sebagai berikut:

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Kata hendaklah merupakan penegasan bahwa penggunaan jilbab bagi wanita hukumnya wajib dilaksanakan dengan kausalitas bahwa setelah menggunakan jilbab akan membuat si wanita
tidak diganggu.

Definisi Jilbab adalah pakaian bawah terusan yang menutupi seluruh aurat wanita mulai dari leher hingga ujung kaki. Pakaian ini layaknya mantel atau jas hujan. Berikut gambarnya:




KHIMAR

Khimar merupakan pakaian atas atau penutup kepala. Desain pakaian ini yaitu menutupi kepala, leher dan menjulur hingga menutupi dada wanita dari belakang maupun dari depan (termasuk menutupi tulang selangka). Khimar ini tidak diikatkan ke leher seperti kerudung, karena jika hal tersebut dilakukan, maka akan memperjelas bentuk lekuk dada dari wanita. Jadi khimar harus menjulur lurus kebawah dari kepala ke seluruh dada tertutupi. Berikut contoh gambarnya.




KERUDUNG

Kerudung hampir mirip dengan Khimar , namun kerudung tidak dianjurkan dalam Islam, karena desain kerudung cuma sebagai penutup kepala saja. Kerudung yang hanya sebagai penutup kepala, tidak sepanjang khimar yang mampu menutupi dada wanita sekaligus. Berikut contohnya dari kerudung itu.


Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara desain dari jilbab, khimar dan kerudung. Sementara dari sisi penggunaan, jelas sekali bahwa wanita wajib hukumnya menutupi aurat dengan pakaian yang dianjurkan seperti pada wanita di masa nabi Muhammad S.A.W. yaitu menggunakan kombinasi jilbab (pakaian bawah) dan khimar (pakaian atas). Dengan menggunakan jilbab dan khimar, maka semua aurat wanita dapat tertutupi termasuk pada bagian dada (tanpa membentuk lekukan).




Sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=6777588

Post a Comment

أحدث أقدم