Dua bocah Kristen Koptik asal Mesir didakwa menyobek dan mengencingi Alquran. Keduanya diajukan agar dimasukan ke penjara anak-anak.
Warga Desa Marco, Provinsi Beni Suef, sebelah selatan Ibu Kota Kairo, Mesir, menuding Mina Nadi (9 tahun) dan Nabil Nadi (10 tahun) menghina kitab suci umat Islam itu. "Mereka ditahan dengan tuduhan melecehkan agama," ujar Gamal Eid, pengacara kedua bocah itu, seperti dilansir Reuters, Kamis (4/10).
Kelakuan kurang ajar dua bocah itu dilihat seorang warga desa tidak disebutkan identitasnya, Senin lalu. Mereka merobek salinan Alquran dan mengencinginya di depan masjid setempat.
Mina dan Nabil kemudian diserahkan ke pendeta agar dihukum atas kelakuannya. Tidak puas melihat kurangnya hukuman dari pendeta, saksi mata memutuskan untuk menyerahkan keduanya ke polisi.
Tidak diketahui pasti alasan dua bocah nakal itu melecehkan Al Quran, tapi beberapa warga desa mengatakan keduanya sedang bermain dan tidak dihasut oleh siapapun untuk melakukan hal itu.
Warga menuding jaksa penuntut bertindak lamban sampai memerlukan investigasi sepekan. Situasi keamanan di sekitar desa diperketat sejak Selasa untuk mencegah pertikaian antara kaum sektarian. Hal ini dilakukan menyusul warga Muslim mulai berkumpul di sekitar kantor polisi tempat Mina dan Nabil itu ditahan.
Peristiwa itu menambah daftar aksi pelecehan terhadap agama. Dua pekan lalu meletup aksi unjuk rasa memprotes film anti-Islam karya sineas asal California, Amerika Serikat, Sam Bacile. Film berjudul the Innocence of Muslims itu mengakibatkan ketegangan diantara kaum Muslim dan Kristen di Mesir.
sumber : http://www.merdeka.com/dunia/dua-bocah-mesir-didakwa-sebab-kencingi-al-quran.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
إرسال تعليق