Menurut Fuji Xerox, 99% bisnis di Indonesia adalah UKM. Kategori ini juga yang dilaporkan paling cepat dalam mengadopsi teknologi terkini sehingga ditempatkan oleh vendor asal Jepang itu sebagai market yang sangat penting.
Fuji Xerox mengklaim, di bisnis printer Indonesia, posisi mereka berada di nomor 2 dengan pencapaian market share hampir mendekati 20%. Mereka pun optimistis bisa menggenjot pencapaian yang lebih baik dalam hal ini lewat fokusnya di sektor UKM.
"Dengan menargetkan UKM, kami berharap bisa mencapai market share hingga 25%," ujar Teddy Susanto, Sales Manager Fuji Xerox Printers Indonesia.
Menyadari bahwa UKM paling cepat mengadopsi teknologi, maka dalam peluncuran 5 produk terbarunya, sejumlah teknologi papan atas dibenamkan yakni wireless, fast printing dan duplex.
Adalah P225 dw, M225z, P355 db, P355d dan M355 df yang dirilis dalam acara Fuji Xerox 'Introducing the New Black' yang digelar di Immigrant Club, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2012).
Kelima printer di atas adalah printer monochrom dengan harga mulai Rp 1,9 juta. Kecepatannya diklaim mumpuni dengan performa 30 halaman per menit.
"UKM selalu yang pertama mengadopsi wireless, cloud computing, OS terbaru, dan lain-lain. Mereka menyadari bahwa dengan pengadopsian ini mereka bisa menghemat biaya," tambah Vincent Sim, General Manager Fuji Xerox Printer Channel Asean.
Pemilihan printer monochrom tentunya bukan tanpa alasan. Menurut Fuji Xerox, penguasaan pasar printer di Indonesia didominasi oleh printer black and white dengan presentase 90%-92%.
sumber :http://inet.detik.com/read/2012/09/18/145541/2024271/317/ukm-jadi-pasar-menggiurkan-fuji-xerox?i991102105
إرسال تعليق