Menurut Bloomberg News, Zong, pendiri perusahaan minuman ringan Wahaha berusia 66 tahun ini, hanya menggunakan $20 per hari (atau Rp 190 ribu) meski ia memiliki kekayaan $21,6 miliar (atau Rp 206,1 triliun). Seperti terungkap oleh Nick Rosen dari BBC musim panas lalu, Zong memiliki pengabdian seperti biksu terhadap tugas-tugasnya. Salah satu karyawan Wahaha ingat bagaimana Zong memeriksa dengan teliti tiap pengeluaran kantornya, termasuk buat pembelian sapu.
Karir Zong berawal dari penjaga kantin di sekolah sampai menjadi raja minuman ringan dalam 20 tahun, sehingga sangat wajar kekayaannya itu tidak membuat dia lupa daratan. Seperti kebanyakan orang kaya lainnya yang berpenghasilan $100 ribu (atau Rp 954 juta) dan dikutip oleh PNC Financial Services, resesi tidak berpengaruh pada tujuan rencana pensiun mereka.
Selain menjadi penabung yang disiplin seperti Zong, seperti banyak responden survey PNC lainnya, 46% mengatakan mereka bekerja keras untuk mengurangi utang, 33% mengubah kebiasaan belanja mereka, dan 23% membayar utang rumah. Selain itu, mereka juga berencana terus bekerja pada usia emas mereka, dan tiga perempat mengatakan akan tetap bekerja, meski sedikit, setelah pensiun.
Anda tak perlu hemat seperti Zong, meski begitu sangat penting untuk melihat kebiasaan-kebiasaan apa saja yang membuat pria ini jadi kaya. Ia bekerja keras, mengikuti minatnya, dan hidup jauh di bawah pendapatannya. Sampai sekarang pun dia tidak mengubah gaya hidupnya meski sudah kaya. Sederhananya, dia berpikir seperti orang kaya, dan itu mendatangkan banyak uang buatnya.
sumber :http://id.berita.yahoo.com/pelajaran-hemat-dari-pria-terkaya-di-cina.html
إرسال تعليق