Mereka boleh dibilang detektif pencari harta karun yang dirampok. Mereka ini para ahli museum, rumah leleng, badan pemerintah, dan berbagai lembaga bertemu di Berlin, Jerman pekan ini, membahas langkah-langkah memburu barang seni yang dirampok Nazi Jerman.
Fokus pencarian yakni barang seni ataupun lukisan raksasa dan sebagainya yang hilang. Upaya menemukan barang seni yang hilang pada era Nazi Jerman ini akan dilakukan secara global.
Kantor berita AP, Kamis (14/6/2012) melaporkan, setelah 67 tahun berakhir Perang Dunia II, masih ada jutaan barang seni hilang atau dicuri selama era Nazi Jerman namun belum juga ditemukan. Benda-benda ini diambil oleh pejabat atau tentara Nazi Jerman, dibawa oleh tentara Uni Soviet diakhri perang ataupun dibawa oleh tentara Sekutu yang menguasai Jerman.
Para deteketif harta karun ini akan hadir dalam konferensi selama enam hari yang dimulai hari Jumat (15/6/2012) di kota Magdeburg, kota di Jerman timur. Konferensi yang diadakan Lembaga Hukum Shoah Eropa ini menghadirkan 35 ahli yang berdatangan dari sejumlah negara.
Fokus pencarian yakni barang seni ataupun lukisan raksasa dan sebagainya yang hilang. Upaya menemukan barang seni yang hilang pada era Nazi Jerman ini akan dilakukan secara global.
Diakui pihak penyelenggara, langkah ini tetap sulit karena belum pelatihan bagaimana menemukan barang-barang seni ini. Namun diyakini, pelatihan akan diberikan pada para peserta di sejumlah negara untuk bagaimana bisa menemukan barang-barang seni yang nilainya tak terhingga ini.
إرسال تعليق